Sabtu, 28 April 2012

Secarik Sajak untuk Sang Pemimpi



Tidakkah kau jemu kawan?
Mencipta ilusi kosong yang menipu
dari kenyataan hidup yang jadi terasa getir
Bukankah kita hanya butuh sebuah sketsa,
bukan lukisan buram masa depan yang kau ukir dengan lamunan

Bahkan kau pun tahu hidup bukan tercipta dari semata mimpi
yang kau rangkai dalam diam
tiap kali kau lihat bayangan surga di tangan orang lain

Tak lelahkah kau menangisi bayang semu
yang terbuat dari kenangan dan cita-cita yang tak kunjung usai
Sebab hidup seringkali menjadi lebih pahit
bila kita tak pernah sejenak singgah pada kenyataan

Kita ini bukanlah pepohonan yang hidup dari jejak perjalanan musim
Manusia berakal mampu menyadari di bumi mana ia menapak
dan membangun kota-kota di atasnya
dari peluh, air mata, bahkan darah
Sebab kita percaya, dari sanalah kehidupan bermula

Tersenyumlah kawan,
dan bangunlah sayap bagi mimpi-mimpimu



Malang, 24 Januari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar