Sabtu, 31 Juli 2010

Mimpi Senja Hari

Tercabik sukma, terajah luka
terpasung impian, enggan terbang ke langit senja
dalam perih terurai-urai jarak
dalam rindu terurai-urai waktu

Langkahku ikuti garis nasib
berlarian songsong beribu pagi
biar tuntas segala mimpi
biar tamat sebait elegi

Terisak, terseok, lalu jatuh tak bangun lagi
Mimpiku mimpi mentari di senja hari
nyaris tenggelam di malam sunyi

Tinggallah diri edan ditelan gemuruh hari
Tak henti-henti mengejar mimpi
dalam mabuk asaku abadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar