Tidakkah kau jemu kawan?
Mencipta ilusi kosong yang menipu
dari kenyataan hidup yang jadi terasa getir
Bukankah kita hanya butuh sebuah sketsa,
bukan lukisan buram masa depan yang kau ukir dengan lamunan
Bahkan kau pun tahu hidup bukan tercipta dari semata mimpi
yang kau rangkai dalam diam
tiap kali kau lihat bayangan surga di tangan orang lain
Tak lelahkah kau menangisi bayang semu
yang terbuat dari kenangan dan cita-cita yang tak kunjung usai
Sebab hidup seringkali menjadi lebih pahit
bila kita tak pernah sejenak singgah pada kenyataan
Kita ini bukanlah pepohonan yang hidup dari jejak perjalanan musim
Manusia berakal mampu menyadari di bumi mana ia menapak
dan membangun kota-kota di atasnya
dari peluh, air mata, bahkan darah
Sebab kita percaya, dari sanalah kehidupan bermula
Tersenyumlah kawan,
dan bangunlah sayap bagi mimpi-mimpimu
Malang, 24 Januari 2012
Mencipta ilusi kosong yang menipu
dari kenyataan hidup yang jadi terasa getir
Bukankah kita hanya butuh sebuah sketsa,
bukan lukisan buram masa depan yang kau ukir dengan lamunan
Bahkan kau pun tahu hidup bukan tercipta dari semata mimpi
yang kau rangkai dalam diam
tiap kali kau lihat bayangan surga di tangan orang lain
Tak lelahkah kau menangisi bayang semu
yang terbuat dari kenangan dan cita-cita yang tak kunjung usai
Sebab hidup seringkali menjadi lebih pahit
bila kita tak pernah sejenak singgah pada kenyataan
Kita ini bukanlah pepohonan yang hidup dari jejak perjalanan musim
Manusia berakal mampu menyadari di bumi mana ia menapak
dan membangun kota-kota di atasnya
dari peluh, air mata, bahkan darah
Sebab kita percaya, dari sanalah kehidupan bermula
Tersenyumlah kawan,
dan bangunlah sayap bagi mimpi-mimpimu
Malang, 24 Januari 2012