(untuk sahabat lama)
Aku rindu hari dimana rinai hujan mengikat kita jadi satu
mengiringi gelak tawa dan canda kita
dan kemilau mentari yang menyejukkan kasih
Kurindu saat-saat awan gelap gelayuti hari-hari
dimana segala selain kau seakan tak berarti
dan ketika selaksa kisah perlahan tercipta
bagi kita
Kini kurindu nada hati kita
yang dahulu kita bagi dan dendangkan bersama
Perlahan kulantunkan sajak sendu
Namun sepoi angin yang bertiup ragu-ragu
seakan tak mengerti makna duka itu
kini ku hanya berharap bersamamu
membunuh waktu
menepis gundah hati yang menjelma biru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar