Hujan menitik
menetes ke bumi
tumpah ruah di kali-kali
lalu berakhir di lautan
Merinai di jalanan
di sawah dan ladang
berkecipak di kolam-kolam
dimana nyanyian katak mengalun doa
syukur semesta
Menjarum di ubun-ubun
lalu membasuh batin
menandai rencana-rencana manusia
dengan kuasa Tuhan
mengalir ke biji-bijian
bersama peri-peri meniup ruh di tumbuh-tumbuhan
bersama para malaikat
mendamaikan alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar